Saturday, August 28, 2010

Hanya Dia Seorang...

Hanya dia..
Kata sakral yang dulu menurut Dewi, kini hanya tertuju untuk dia seorang...
Dewi hanya berani untuk mengucapkannya hanya untuk dia seorang...

Hanya dia..
Dewi hanya berani to catch hold of his hand, entahlah..ada sesuatu yang berbeda dengan yang lain..

Hanya dia..
Ada rasa ingin memiliki dia seorang..
Biarlah orang lain berkata kalau Dewi terlalu egois..
Tapi emang benar itulah yang Dewi rasakan hanya untuk dia seorang..

Hanya dia..
Melangkah positif, untuk bersama dia seorang di Jalan yang diRidhoi-Nya..
Pasang-Surut..bersama hanya dia seorang..

Hanya dia..
Hanya dia..
Dan,
Hanya dia seorang..

Kan Dewi jaga semuanya, Hanya untuk dia seorang..dengan tetap memohon Petunjuk-Nya..

Hanya dia seorang yang akan menjadi yang pertama, utama dan terakhir dalam bagian hidup Dewi..

Bismillahhirohmanirrohiim..
Tetap " Bersabar Dalam Keindahan "