Ada pernyataan dia yang dulu benar-benar keluar dari hati, yang masih terngiang-ngiang dalam benakku hingga kini. Itulah yang mana membuatku masih bertahan dengan posisi ini. Stuck on ! , I can't be move on.
Dalam dekapan dia berkata: " Sebenarnya ku sudah capek...~ "
Hatiku tersayat pilu mendengar ungkapan begitu mendalam datang darinya.
Hal itu yang membuatku bertahan hingga kini.
Dalam diam ku masih menunggunya.
Menunggu seseorang yang mungkin tiada ruang lagi buatku ada.
Dan entah ujung dari penantian ini akan berakhir seperti apa.
Satu hal yang ku harapkan darinya, agar dia segera untuk menikah.
Walaupun itu juga bukan denganku.
Biarkanlah orang lain yang akan mampu untuk membahagiakan dia.
Mencintainya hingga kini dalam diam, mungkin terasa lebih baik buatku.
Ku ta' mengharap apapun dari dia, kecuali untuk kebahagiaan dirinya sendiri.
Tuhan hanya kepada-Mu lah hamba menggantungkan semua harapan, maka berikanlah yang terbaik untuk dirinya.
Melihat kondisi dia yang masih sekarang ini, sungguh ku ta' sanggup berkata apapun, untuk menggambarkan dia.
Ku berharap berikanlah apapun yang terbaik itu untuk dia.
Ku benar-benar sangat sangat bersyukur bertemu dengan dia, setidaknya ku bisa merasakan bagaimana rasanya mencintai seseorang dengan rasa tulus.
