.koran{
-moz-column-count:3; /* Firefox */
-webkit-column-count:3; /* Safari and Chrome */
column-count:3;
-moz-column-gap:40px; /* Firefox */
-webkit-column-gap:40px; /* Safari and Chrome */
column-gap:40px;
-moz-column-rule-style:outset; /* Firefox */
-webkit-column-rule-style:outset; /* Safari and Chrome */
column-rule-style:outset;
Bingung pastinya, perasaan ini benar-benar kacau..
Engkau pasti punya tujuan atas semua ini yaa Robb..
Memang perasaan Dewi sekarang terirs-iris, tolong kuatkanlah hamba yaa robb...
Sangking sakitnya, sampai tidak terasa sakit,
Hamba memang tidak sanggup untuk membencinya,prasaan ini selalu menolak atas segala keputusan sepihaknya
Hamba tahu, mungkin beliau sudah memikirknnya jauh-jauh hari atas segala keputusan yang beliau ambil.
Dewi seharusnya bisa terima, toh pasti beliau juga ingin bahagia.
Dewi tahu, kalau terus menerus Dewi minta balikan sama halnya kalau Dewi ini jahat! karena telah mengahambat kebahagiaan orang lain..
Dewi ngga bisa terimanya, karena keputusan beliau tidak jelas...
Jelaskanlah duduk perkaranya, Dewi pasti bisa terima..
Tapi kenapa Mas seolah-olah lari? dan enggan untuk menjelaskan semuanya..
Mas...dari masalah ini Dewi tahu kalau Mas Rizal hanya belum mampu untuk membangun komitmen pada diri sendiri. Dewi bisa maklumi itu....
Andaikan kita diberi kesempatan untuk bertatap muka, Dewi ingin banget untuk menjelaskan semuanya. Dan Dewi harap Mas rizal jangan sembunyi..
Kita bukanlah anak kecil lagi yang jika ada masalah sama-sama saling ngambek.
Banyak hal yang ingin Dewi berbagi dengan Mas, tapi sekarang seolah-seolah da pagar besi diantara kita.
Cukup Mas Rizal tahu, perasaan ini sakit. Sangat sakit. Tapi Dewi tahu bahwa Dewi harus bangkit, dan semuanya bukanlah salah Mas Rizal, tapi kita berdua yang salah.
Seakan semuanya terasa begitu cepat. Kita sama-sama merajakan Nafsu. Kita berdua salah. Dan kita sekarang sama-sama saling belajar dari sebuah kesalahan.
Dewi yakin, Tuhan pasti punya alasan untuk semua ini. Tuhan pasti punya rencana kenapa kita berdua dipertemukan.
Tuhan pasti tahu yang terbaik buat kita berdua,,
Seperti apapun engkau, Mas... Dewi tetap sayang ama Mas...
Ya, meskipun Mas sudah bersama dengan yang lain...
Dewi berharap Mas bisa berbahagia, membangun kluarga Sakinah, Mawaddah dan Warrohmah.
Semoga kebaikan itu juga bisa bersama Dewi nantinya meskipun kita berdua tidk saling bersama-sama.
No comments:
Post a Comment