Wednesday, April 16, 2014

KUATKANLAH DIRI HAMBA YAA ROBB..

Yaa Robb..
Engkau pasti punya rencana yang lebih indah daripada ini yaa Robbiii..
Hamba yakin bahwa pertemuan Dewi dengan beliau adalah juga termasuk dalam skenario-Mu...
Dewi tahu ini memang terasa sakit.
Dewi bingung harus berpikir bagaimana lagi.

Semua yang telah Engkau tunjukan kepada Dewi, hamba yakin bahwa semuanya tidaklah sia-sia.
Engkau telah mempertemukan Dewi dengan seseorang yang telah mengajari Dewi tentang arti dari sebuah ketulusan.
Dengan tulus Dewi memang mencintainya, dan dengan cara Mu itu pula Engkau mengajari Dewi arti dari sebuah keikhlasan.

Rasanya sakit memang.
Tapi Dewi yakin bahwa semuanya tidaklah sia-sia.
Maka berikanlah Dewi kekuatan yaa Robb...
Berikan Dewi kekuatan disaat tubuh ini benar-benar terasa amat gemeteran.
Dewi tahu, bahwa Dewi telah melakukan kesalahan yang besar dalam hidup Dewi.
Dan ini sudah cukup. 
Dewi benar-benar khilaf !

Seperti apapun beliau sekarang, Dewi tetap mncintainya.
Walaupun kini Dewi tidak bisa bersama beliau.
Mungkin beliau sudah punya pengganti Dewi yang lebih baik.
Dewi harus tabah, harus kuat.... meskipun ini adalah keputusan sepihak dari beliau, Dewi percaya bahwa beliau juga ingin bahagia, meskipun itu bukan dengan Dewi.
Mungkin keputusan ini sudah beliau pikirkan masak-masak.
Dewi hanya bisa pasrah dan menerima keadaan.
Berkali-kalipun Dewi minta balikn ke beliau, ta' akan bisa merubah keadaan.
Beliau juga ingin bahagia, Dewipun juga sama. (Semuga kita berdua sama-sama diiringi kebahagiaan selalu...)
Dan ta' mungkin Dewi menghambat kebahagiaan beliau.
Yaa... Dewi tahu bahwa beliau memang belum mampu untuk membangun komitmen pada diri sendiri.
Tapi mau seperti apapun beliau, Dewi tidak sanggup untuk membencinya...
Dewi sayang beliau....
Andaikan kita punya kesempatan untuk bisa bertatap muka, Dewi akan utarakan segalanya.
Tapi kenapa Mas selalu menghindar??

"Maafkan Dewi yaa Mas, Jika Dewinya pernah salah ke Mas Rizal...."

No comments: